Kamis, 20 Juli 2023

Perhitungan Harga Pokok Produksi

 1. Definisi Biaya Produksi

Biaya Produksi adalah akumulasi pengeluaran yang diperlukan dalam kegiatan produksi perusahaan untuk menyediakan pelayanan dan memproses bahan baku sampai menjadi suatu produk yang siap dipasarkan atau akan diolah kembali.

2. Jenis - Jenis Biaya Produksi dan Pengertiannya

a. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak akan mengalami perubahan, meskipun volume produksi barang mengalami peningkatan maupun penurunan. Jenis biaya yang satu ini mempunyai sifat pasti, sehingga bisa dianggarkan secara tepat.

Unsur biaya tetap mempunyai jumlah nominal sama yang harus dibayarkan pada setiap proses produksinya. Biaya tetap tidak akan mengalami pembengkakan sekalipun proses produksi sedang padat, sehingga bisa meningkatkan output.

b. Biaya variabel (Variabel Cost)

Biaya variabel adalah biaya yang besarnya bergantung pada output. Semakin tinggi produksi barang, maka biaya variabel juga akan meningkat. Biaya variabel hanya akan diperlukan pada saat proses produksi berlangsung, sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan. Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian bahan baku.

c. Biaya rata-rata (Average Cost)

Biaya rata-rata adalah biaya per unit yang akan didapatkan dengan cara membagi total pengeluaran dengan jumlah output produksi. Biaya rata-rata ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan keputusan produksi kedepannya.

Biaya produksi per unit akan diketahui dengan cara memperhitungkan average cost ini. Selanjutnya, perusahaan bisa menentukan persentase laba yang ingin dicapai dari biaya rata-rata tersebut. Biaya rata-rata akan dibandingkan dengan biaya tetap saat mengambil keputusan produksi.

d. Biaya marginal

Biaya marginal adalah pengeluaran tambahan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi. Perusahaan bisa mengetahui jumlah output maksimal yang bisa didapatkan selama proses produksi dengan menambahkan biaya marginal. 
Perhitungan biaya marginal dilakukan dengan menambahkan variabel cost pada saat proses produksi. Perusahaan juga bisa mengaitkan fixed cost dengan biaya marginal saat akan memproduksi output tambahan.

f. Biaya Total

Biaya total adalah biaya yang diperoleh dari penggabungan variabel cost dan fixed cost. Biaya total ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang terjadi selama proses produksi.

Biaya total baru bisa diperhitungkan ketika perusahaan sudah memiliki output berupa barang jadi yang siap untuk dijual. Perhitungan biaya total ini harus dilakukan setiap periode produksi terselesaikan agar bisa segera dilaporkan.
3. Tujuan Penentuan Harga Pokok Produksi

Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya yang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai.

4. Unsur - Unsur Dalam Harga Pokok Produksi

Pada dasarnya apabila perusahaan salah dalam menentukan harga pokok produksi, kemungkinan merugi cukup besar. Sebab biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Supaya tak mengalaminya, pelaku usaha harus memahami tiga unsur yang perlu diperhitungkan dalam penentuan harga pokok produksi, yakni biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.


PPDB SMK

SMK Al Munir adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki segudang prestasi. Tenaga pendidik terdiri dari guru - guru Profesional dengan k...