Rabu, 10 Januari 2024

Penilaian Ruang Lingkup Pengembangan Usaha

 1) Definisi Pengembangan Usaha

Pengertian pengembangan usaha ialah peran dan Cara sistematis untuk mempersiapkan kemungkinan pertumbuhan yang potensial, bantuan dan juga pengawasan terhadap penerapan peluang pengembangan usaha namun tidak mencakup keputusan mengenai strategi dan pelaksanaan kesempatan pengembangan usaha. 

Dengan melakukan pengembangan usaha maka seorang pelaku usaha akan melakukan perluasan dan meningkatkan mutu dan jumlah produksi.


2) Jenis Pengembangan Usaha

Menurut Subagyo (2008) terdapat dua jenis pengembangan usaha, yaitu pengembangan vertikal dan horizontal. Adapun penjelasannya, sebagai berikut :

a. Pengembangan vertikal adalah mengembangkan usaha dengan cara menciptakan usaha baru yang masih berkaitan dengan usaha utama.

b. Pengembangan horizontal adalah mengembangkan usaha baru dengan tujuan menguatkan usaha utama untuk memperoleh keunggulan yang tidak berkaitan dengan usaha inti.


3) Unsur - Unsur Dalam Pengembangan Usaha

Berikut dua unsur penting dalam pengembangan usaha :

a. Unsur yang berasal dari dalam (pihak internal) : adanya niat dari pengusaha untuk mengembangkan usahanya, mengetahui teknik memproduksi barang, dan membuat laporan keuangan untuk mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran produk.

b. Unsur yang berasal dari pihak luar (pihak eksternal) : mengikuti perkembangan informasi dari luar, mendapatkan dana tidal hanya mengandalkan dari dalam, dan mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha.


4) Aspek Yang Perlu diperhatikan Dalam Pengembangan Usaha

a. Aspek strategi 

Contoh : meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi kesenjangan (yang ada atau diharapkan) oleh konsumen.

b. Aspek manajemen pemasaran 

Contoh : menembus dan menguasai pangsa pasar, mengolah situation atau peluang pasar yang ada dengan teliti.

c. Aspek penjualan

Contoh : memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan penjualan dan proses tindak lanjut penjualan.


5) Hal Yang Harus diperhatikan Dalam Pengembangan Usaha 

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan ekspansi bisnis, agar wirausaha atau pelaku usaha tidak mengalami berbagai kerugian yang tidak diduga sebelumnya :

a. Membuat perencanaan 

b. Jangan berlebihan

c. Mendengar saran dari ahli

d. Merancang jadwal manajemen dalam proyek ekspansi

e. Informasikan pada konsumen

f. Umumkan ekspansi yang sudah dilakukan


6) Tingkatan Dalam Pengembangan Usaha 

Pengembangan usaha memiliki tingkat atau level yang berbeda. Level atau tingkatan tersebut terdiri atas tingkat produk, komersial dan korporasi.

a. Tingkat produk 

b. Tingkat komersial

c. Tingkat korporasi 


7) Kategori Produk Baru 

Kategori produk baru yang perlu dilakukan pengembangan usaha, sebagai berikut :

a. Benar benar baru

b. Lini produk baru

c. Tambahan untuk lining produk baru yang sudah ada

d. Perbaikan atau revisi dari produk yang ada

e. Reposisi

f. Penurunan biaya merupakan modifikasi produk dengan kinerja yang sama tetapi dengan biaya yang lebih rendah. 

8) Analisis Masalah dan Solusi Dalam Mengembangkan Usaha

Untuk dapat mengembangkan usaha, maka masalah yang ada harus dianalisis. Berikut analisis masalah dalam mengembangkan usaha 

a. Faktor kurangnya permodalan 

b. Kesulitan dalam pemasaran produk 

c. Persaingan usaha yang semakin ketat

d. Kesulitan bahan baku

e. Kurangnya keahlian teknis dan tenaga ahli

Masalah yang ada dalam pengembangan usaha harus dicarikan solusinya. Adapun solusinya, sebagai berikut :

a. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam

b. Membuat saluran pemasaran yang luas

c. Menerapkan strategi usaha

d. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan


9) Ketersediaan Bahan Baku

Tersedianya bahan baku yang cukup merupakan faktor penting guna menjamin kelancaran proses produksi. Persediaan yang  terlalu banyak atau persediaan yang terlalu sedikit tidak menguntungkan perusahaan. Kekurangan persediaan suatu produk dapat berakibat terhentinya proses produksi dsn suatu ketika bisa mengalami kehabisan stok, bila perusahaan tidak memiliki persediaan yang mencukupi, biaya pengadaan darurat tentunya lebih mahal. Sebaliknya, jika perusahaan memiliki persediaan yang cukup besar, perusahaan dapat memento permintaan pelanggan. 


10) Pengendalian Persediaan 

Pengendalian perusahaan (stock control) merupakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam penyediaan barang - barang yang dibutuhkan untuk proses produksi sehingga proses produksi berjalan dengan lancar dan mengurangi risiko yang akan terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PPDB SMK

SMK Al Munir adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki segudang prestasi. Tenaga pendidik terdiri dari guru - guru Profesional dengan k...